SELAMAT DATANG di blog ini !! Mari berdiskusi tentang problematika pendidikan, harapan dan impian dunia pendidikan kedepan demi kemajuan bangsa tercinta. Lahirnya korupsi, terorisme, seks bebas, tawuran, pembunuhan, penculikan, dan penyakit yang ada di masyarakat lainnya menunjukkan kurang berhasilnya sistem pendidikan di Indonesia.
MARI KITA PANJATKAN DO'A KEPADA SAUDARA-SAUDARA KITA YANG TELAH MENJADI KURBAN LETUSAN GUNUNG MERAPI DI JOGJAKARTA

Sabtu, 31 Juli 2010

Sikap Negatif Yang menghambat Kebahagiaan

1. Takut terhadap kritikan
2. Iri dan Dengki
a. Tidak senang melihat orang lain bahagia
b. Berfikir terus tentang orang tanpa memperhatikan kekurangan dirinya sendiri

3. Tidak Sabar
a. Tidak sabar membuahkan kecemasan

4. Menghawatirkan hal-hal yang sepele
a. Bisa menjauhkan kebahagiaan
b. Di sibukkan dengan hal-hal yang tidak penting

5. Cemas yang berlebihan
a. Mencemaskan masa depan yang berlebihan
b. Ketidakseimbangan memikirkan proses dan hasil

6. Marah
a. Membuahkan penyesalan
b. Mengandung perlawanan, perpecahan, dan permusuhan
c. Memperburuk masalah

7. Putus asa dan pesimis
a. Takut gagal sebelum mencoba
b. Selalu melihat orang lain lebih baik
c. Ujian adalah halangan

8. Tidak mau memaafkan
a. Gemar menyimpan dendam
b. Tidak mampu mengingat kebaikan orang yang berbuat salah
c. Kesalahan orang lain adalah penghinaan

9. Jenuh
a. Jenuh karena tidak punya tujuan yang jelas
b. Jenuh karena tidak mempunyai rencana dan target
c. Jenuh karena tidak berani menghadapi masalah

10. Lupa diri
a. Lupa bahwa diri ini adalah makhluk
b. Lupa diri mengingat jasa orang lain
c. Lupa dari kematian

11. Korupsi
a. Korupsi waktu
b. Korupsi materi

12. Korupsi dan Nepotisme negatif
13. Malas membaca
Hanya orang gila yang ingin bisa, tapi tak mau membaca

14. Keraguan
a. Ragu dalam berbuat
b. Setiap ada perintah pasti ada aturannya
c. Ragu dalam mengambil keputusan
Orang yang paling bahagia adalah orang yang bisa mengikuti hati nuraninya dan itu benar adanya karena walau bagaimanapun hati seseorang tidak mungkin bisa di bohongi

15. Serakah
16. Bergantung pada selain Allah
a. Bergantung pada manusia
b. Bergantung pada materi

17. Tidak Mandiri
a. Senang diberi orang lain
b. Tidak berani menghadapi resiko

18. Lambat
Lambat dalam melaksanakan kebaikan, mengerjakan tugas, dan mengambil tindakan

19. Tidak cekatan
a. Tidak cekatan dalam bekerja
b. Tidak cekatan dalam menyelesaikan masalah

20. Bergaul dengan teman yang salah
21. Memikirkan apa yang tidak patut dipikirkan
a. Memikirkan hasil yang cenderung memutuskan
b. Memikirkan yang bukan menjadi urusan dan tanggungjawabnya
c. Selalu menyesali masa lalu
d. Memikirkan sesuatu diluar kemampuan pikiran

22. Boros
23. Suka berghibah
24. Ambisi yang berlebihan
25. Tidak bersemangat
26. Meratapi kekurangan
27. Terlalu menyanjungkan dunia
28. Tidak berkata jujur
Tidak selamanya perkataan yang tidak jujur akan menyelamatkannya. Bahkan bisa jadi seluruh aset yang diperolehnya dengan jujurpun akan habis untuk menebus perkataannya yang tidak jujur.
Seseorang yang berjiwa pengecut, akan cenderung lebih banyak berkata tidak jujur daripada berkata jujur.

29. Tidak berbuat jujur
Akibatnya jika perbuatan tidak jujur, meskipun prestasi kerjanya diatas rata-rata-tetap saja perusahaan akan memberikan penilaian dan mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan kerja. Karena tidak bisa mentolelir penipuan dengan dalih apapun.

30. Tidak bersyukur
31. Ceroboh
32. Mengharapkan pujian
33. Meremehkan orang lain

Di sarikan dari buku karangan Muammar Fadhil Nashrullah, Amanah Publishing House, Bandung, 2005

Sekolah mahal, cari duit saja !

Mahalnya pendidikan di Indonesia saat ini sangat terasa di alami oleh lulusan siswa-siswi yang tidak mampu (miskin), mereka terkesan tidak ada lagi ruang untuk bisa melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. Masalahnya karena mereka tidak ada biaya untuk melanjutkan, padahal prestasinya membahagiakan. Tidak jarang kemudian mereka berfikir pragmatis, daripada sekolah mendingan cari duit (bekerja) toh setelah lulus belum tentu mereka dapat kerja bahkan banyak yang menjadi pengangguran. Bagaimana menurut anda ?

Download